Harapan
Tidak terasa sudah di Tahun 2015, yang pasti ditahun ini semoga menjadi tahun harapan bagi saya pribadi dan sobatku semua. Ada sebuah cerita tentang harapan yang sayang jika tidak di sharing ke sobatku, mungkin ada beberapa yang sudah membaca kisah ini tapi tidak ada salahnya disimak lagi (sedikit memaksa) hehehe...
Ada empat lilin yang menyala, sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata : "Aku adalah Damai." "Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!" Demikianlah sedkikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata : "Aku adalah Iman."" Sayang aku tak berguna lagi.""Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala." Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran lilin ketiga bicara:"Aku adalah Cinta.""Tak mampu lagi aku untuk menyala.""Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna." "Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluargannya.' Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.
Ayo serius amat bacanya hehehe... mau dilanjutkan kisahnya atau cukup disini nanti dilanjut kisah berikutnya hehehe....
Ok dah saya lanjut aja ceritanya...
Tanpa terduga.... Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar dan melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata; "Apa yang terjadi?? kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!"
Lalu ia menangis tersedu-sedu. Lalu dengan terharu lilin keempat berkata Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya: "Akulah HARAPAN."
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita... dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPANnya....
Read More......
Tanpa terduga.... Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar dan melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata; "Apa yang terjadi?? kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!"
Lalu ia menangis tersedu-sedu. Lalu dengan terharu lilin keempat berkata Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya: "Akulah HARAPAN."
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita... dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPANnya....