Tidak waktu, ruang, bahkan tidak juga kematian!
Ini adalah tulisan yang sangat indah. Bacalah dengan lambat, cernalah setiap kata dan nikmatilah Jangan tergesa. Ini adalah harta karun
Bagi yang beruntung masih mempunyai ibu, ini indah. Bagi yang sudah tidak punya, ini lebih indah lagi
Bagi para ibu, kamu akan mencintainya
Sang ibu muda, melangkahkan kakinya di jalan kehidupan.'Apakah jalannya jauh?' tanyanya. Pemandunya menjawab: 'Ya, dan jalannya berat. Kamu akan jadi tua sebelum mencapai akhir perjalanan ini...Tapi akhirnya lebih bagus dari pada awalnya.'
Tetapi ibu muda itu sedang bahagia. Ia tidak percaya bahwa akan ada yang lebih baik dari pada tahun-tahun ini. Karena itu dia main dengan anak-anaknya, mengumpulkan bunga-bunga untuk mereka sepanjang jalan dan memandikan mereka di aliran sungai yang jernih. Mata hari bersinar atas mereka. Dan ibu muda itu berseru: 'Tak ada yang bisa lebih indah daripada ini.'
Lalu malam tiba bersama badai. Jalannya gelap, anak-anak gemetar ketakutan dan ketakutan. Ibu itu memeluk mereka dan menyelimuti mereka dengan mantelnya. Anak-anak itu berkata: 'Ibu, kami tidak takut, karena ibu ada dekat. Tak ada yang dapat menyakiti kami.'
Dan fajar menjelang. Ada bukit menjulang di depan mereka. Anak-anak memanjat dan menjadi lelah. Ibunya juga lelah. Tetapi ia terus berkata kepada anak-anaknya: 'Sabar sedikit lagi, kita hampir sampai.' Demikianlah anak-anak itu memanjat terus. Saat sampai di puncak, mereka berkata: 'Ibu, kami tak mungkin melakukannya tanpa ibu.'
Dan sang ibu, saat ia berbaring malam hari dan menatap bintang-bintang, berkata: 'Hari ini lebih baik dari pada yang lalu. Karena anak-anakku sudah belajar daya tahan menghadapi beban hidup. Kemarin malam aku memberi mereka keberanian. Hari ini saya Memberi mereka kekuatan.'
Keesokan harinya, ada awan aneh yang menggelapkan bumi. Awan perang, kebencian dan kejahatan. Anak-anak itu meraba-raba dan tersandung-sandung dalam gelap. Ibunya berkata: 'Lihat keatas. Arahkan matamu kepada sinar.' Anak-anak menengadah dan melihat diatas awan-awan ada kemuliaan abadi Yang menuntun mereka melalui kegelapan. Dan malam harinya ibu itu berkata: 'Ini hari yang terbaik. Karena saya sudah memperlihatkan Allah kepada anak-anakku.
Hari berganti minggu, bulan, dan tahun. Ibu itu menjadi tua, dia kecil dan bungkuk. Tetapi anak-anaknya tinggi dan kuat dan berjalan dengan gagah berani. Saat jalannya sulit, mereka membopongnya, Akhirnya mereka sampai ke sebuah bukit. Dan di kejauhan mereka melihat Sebuah jalan yang bersinar dan pintu gerbang emas terbuka lebar. Ibu berkata: 'Saya sudah sampai pada akhir perjalananku. Dan sekarang saya tahu, akhir ini lebih baik dari pada awalnya. Karena anak-anakku dapat berjalan sendiri dan anak-anak mereka ada di belakang mereka.'
Dan anak-anaknya menjawab: "Ibu selalu akan berjalan bersama kami... Meski ibu sudah pergi melewati pintu gerbang itu.'Mereka berdiri, melihat ibu mereka berjalan sendiri... dan pintu gerbang itu menutup sesudah ia lewat. Dan mereka berkata: "Kita tak dapat melihat ibu lagi. Tetapi dia masih bersama kita. Ibu seperti ibu kita, lebih dari sekedar kenangan. Ia senantiasa hadir dan hidup.
Ibumu selalu bersamamu…. Ia adalah bisikan daun saat kau berjalan di jalan Ia adalah bau pengharum di kaus kakimu yang baru dicuci Dialah tangan sejuk di keningmu saat engkau sakit. Ibumu hidup dalam tawa candamu. Ia terkristal dalam tiap tetes air mata. Dia lah tempat engkau datang, dia rumah pertamamu. Dia adalah peta yang kau ikuti pada tiap langkahmu/ Ia adalah cinta pertama dan patah hati pertamamu. Tak ada di dunia yang dapat memisahkan kalian.
Tidak waktu, ruang, bahkan tidak juga kematian!
Diambil dari sebuah email kiriman sahabat.
Bagi yang beruntung masih mempunyai ibu, ini indah. Bagi yang sudah tidak punya, ini lebih indah lagi
Bagi para ibu, kamu akan mencintainya
Sang ibu muda, melangkahkan kakinya di jalan kehidupan.'Apakah jalannya jauh?' tanyanya. Pemandunya menjawab: 'Ya, dan jalannya berat. Kamu akan jadi tua sebelum mencapai akhir perjalanan ini...Tapi akhirnya lebih bagus dari pada awalnya.'
Tetapi ibu muda itu sedang bahagia. Ia tidak percaya bahwa akan ada yang lebih baik dari pada tahun-tahun ini. Karena itu dia main dengan anak-anaknya, mengumpulkan bunga-bunga untuk mereka sepanjang jalan dan memandikan mereka di aliran sungai yang jernih. Mata hari bersinar atas mereka. Dan ibu muda itu berseru: 'Tak ada yang bisa lebih indah daripada ini.'
Lalu malam tiba bersama badai. Jalannya gelap, anak-anak gemetar ketakutan dan ketakutan. Ibu itu memeluk mereka dan menyelimuti mereka dengan mantelnya. Anak-anak itu berkata: 'Ibu, kami tidak takut, karena ibu ada dekat. Tak ada yang dapat menyakiti kami.'
Dan fajar menjelang. Ada bukit menjulang di depan mereka. Anak-anak memanjat dan menjadi lelah. Ibunya juga lelah. Tetapi ia terus berkata kepada anak-anaknya: 'Sabar sedikit lagi, kita hampir sampai.' Demikianlah anak-anak itu memanjat terus. Saat sampai di puncak, mereka berkata: 'Ibu, kami tak mungkin melakukannya tanpa ibu.'
Dan sang ibu, saat ia berbaring malam hari dan menatap bintang-bintang, berkata: 'Hari ini lebih baik dari pada yang lalu. Karena anak-anakku sudah belajar daya tahan menghadapi beban hidup. Kemarin malam aku memberi mereka keberanian. Hari ini saya Memberi mereka kekuatan.'
Keesokan harinya, ada awan aneh yang menggelapkan bumi. Awan perang, kebencian dan kejahatan. Anak-anak itu meraba-raba dan tersandung-sandung dalam gelap. Ibunya berkata: 'Lihat keatas. Arahkan matamu kepada sinar.' Anak-anak menengadah dan melihat diatas awan-awan ada kemuliaan abadi Yang menuntun mereka melalui kegelapan. Dan malam harinya ibu itu berkata: 'Ini hari yang terbaik. Karena saya sudah memperlihatkan Allah kepada anak-anakku.
Hari berganti minggu, bulan, dan tahun. Ibu itu menjadi tua, dia kecil dan bungkuk. Tetapi anak-anaknya tinggi dan kuat dan berjalan dengan gagah berani. Saat jalannya sulit, mereka membopongnya, Akhirnya mereka sampai ke sebuah bukit. Dan di kejauhan mereka melihat Sebuah jalan yang bersinar dan pintu gerbang emas terbuka lebar. Ibu berkata: 'Saya sudah sampai pada akhir perjalananku. Dan sekarang saya tahu, akhir ini lebih baik dari pada awalnya. Karena anak-anakku dapat berjalan sendiri dan anak-anak mereka ada di belakang mereka.'
Dan anak-anaknya menjawab: "Ibu selalu akan berjalan bersama kami... Meski ibu sudah pergi melewati pintu gerbang itu.'Mereka berdiri, melihat ibu mereka berjalan sendiri... dan pintu gerbang itu menutup sesudah ia lewat. Dan mereka berkata: "Kita tak dapat melihat ibu lagi. Tetapi dia masih bersama kita. Ibu seperti ibu kita, lebih dari sekedar kenangan. Ia senantiasa hadir dan hidup.
Ibumu selalu bersamamu…. Ia adalah bisikan daun saat kau berjalan di jalan Ia adalah bau pengharum di kaus kakimu yang baru dicuci Dialah tangan sejuk di keningmu saat engkau sakit. Ibumu hidup dalam tawa candamu. Ia terkristal dalam tiap tetes air mata. Dia lah tempat engkau datang, dia rumah pertamamu. Dia adalah peta yang kau ikuti pada tiap langkahmu/ Ia adalah cinta pertama dan patah hati pertamamu. Tak ada di dunia yang dapat memisahkan kalian.
Tidak waktu, ruang, bahkan tidak juga kematian!
Diambil dari sebuah email kiriman sahabat.
14 44 comments:
wah ceritanya mengharukan juga,,
terima kasih gan buat infonya
terima kasih gan buat infonya semoga bermanfaat gan salam kenal aja gan
ceritanya mengharukan juga tuh, aku jadi pengen nangis
Cerita yang menyentuh :)
cuma kalau sampai patah hati karena orang yang paling disayang dimuka bumi pasti suakitnya minta ampun
ceritanya menyentuh sekali nih, hehe, makasih banyak ya gan
makasih gan infonya ane tunggu kunjungan baliknya
tulisan yang indah...dan cukup mengharukan.....
bener gan ibu selalu ada dalam hati kita....
sungguh perjuangan seorang ibu yang mengharukan......
ceritanya menyentuh sekali nih, hehe,
ceritanya bagus gan,,dan mengharukan,.!! maksi atas infonya,.!!
nilai kehidupan dapat dipetik dari cerita ini
sadarlah wahai kawan kalau kehidupan ini hanyalah fana.jangan terlalu larut kedalam kehidupan duniawi
mengaharukan gan,,, hik hik hik,,,
ceritanya bagus sangat mengharukan !!!
subhanallah jadi sedih bacanya :(
kasih ibu sepanjang masa.......
mantap nch ceritanya..
jagalah ibumu setlah ia menjagamu sejak kamu kecil dulu..
bener" mengharukan ceritanya, ane jadi pengen nangis
ibu memang segalanya buat gua.
kasih sayang seorang ibu emg gak ada habisnya.
kasih ibu memang tak terhingga sepanjang masa hehe really touchful :)
keren banget gan...lanjutkan.
Terima kasih informasinya
http://seo-kata-mutiara.blogspot.com/
Jadi terharu membacaNYA
Nice Info
hwmm, keren nih :) I love my mom
thx gan buat infonya, kasih seorang ibu memang tak akan ada hentinya...
sukses terus ea, infonya sangat kerennn...
thanks infonya
artikel yang bagus
kunjungan siang membacar artikel nya sangat bermnfaat untuk saya dan menambah wawasan
semoga sukses selalu makasih
sangat mengaharukan sekali
menarik sekali artikelnya
membaca artikel ini sangat mengharukan sekali
kunjungan siang menarik sekali artikelnya
sungguh sangat menjadi pembelajaran infonya
menarik sekali artiekelnya
terkesan dengan cerita diatas, jadi keinget ada atap dirumah yang harus diganti, mungkin harus beli atap pvc sebagai hadiah untuk orang tua nih.
waktu memang sangat mudah berlalu, sedemikian sehingga banyak manusia terutama masyarakat indonesia yang tidak memperhatikan pentingnya water treatment solution sampai kemudian air yang dikonsumsi mulai tercemar.
GOGO
Understanding the virus and how to overcome them
Sejarah MESIN PENCARI atau SEARCH ENGINE Yahoo!
LAHIRNYA ORDE BARU
Sejarah, Layanan gratis, Penjelasan singkat Altavista, AltaVista Pencarian Home Page
Cara membuat/ mendaftar/ register akun facebook
Cara Mendaftar atau Register akun sevendollarptc
Sejarah, Penemu, Penjelasan dari Google
Cara mendapatkan PageRank tinggi dan Berkualitas
Pemberontakan PRRI
Peristiwa G 30 S/PKI
Cara Membuat Gelas Sederhana Menggunakan Blender 2.63
Cara Menggunakan Virtual Wifi
Pengertian Transistor
Proses Masuknya Agama Hindu-Budha ke Indonesia
Jenis atau Genre Tari
Jenis atau Genre Musik
Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)
Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2 D)
Kegunaan Internet Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Gan, bersamamu kita mulai kerjasama, mantabs deh....makin sukses saja gan.....
Post a Comment
Thanks For Comment