Outbound Telkom

JURNAL EAGLE. Hari pertama. Jumat, 23 Mei 2008, Setalah selesai sholat Jumat aku siap-siap merampungkan perlengkapan yang akan dibawa dalam kegiatan outbound yang diselenggarakan oleh PT.TELKOM. Selama tiga hari (23-25 Mei 2008). Semangat 45 menyelimuti jiwaku setelah sekian lama aku vakum dalam kegiatan seperti ini dikarenakan pekerjaan. Jam 15.00 WIB sesuai waktu yang disepakati kami yang beranggotakan 9 orang dari CC 147 meluncur ke tempat titik kumpul di halaman gedung MSC jalan Gaharu Medan. Walaupun keberangkatan peserta outbound disambut dengan tangisan alam (hujan) tidak menyurutkan langka dari peserta.Keberangkatan peserta outbound diikuti oleh perwakilan Custome Care, Infomedia, Helpdesk FWN, Multimedia, ANOP, ANEM, FPS dan UBC dengan total peserta sebanyak 72 orang. Start point kegiatan tersebut diawali dengan pelepasan peserta dari Lapangan MSC jalan Gaharu Medan oleh GM. Kandatel Medan, R. Umam Aly dan DGM Kandatel Medan Rifnaldi yang didampingi Mgr. CC, Djatmiko, selanjutnya R. Umam Aly dan Djatmiko langsung mengikuti rombongan. Menuju lokasi Outbound di Area PT. Perkebunan Nusantra II Marike Langkat tepatnya di Pama Durian Wampu.

Aku merasa beruntung ikut dan menjadi bagian dari peserta outbound ini. Tidak semua orang bisa ikut dalam acara outbound ini apalagi aku yang hanya pekerja outsourcing. Aku dan rekan dari CC147 berada dalam satu bus. Perasaan senang bercampur tanda tanya menyelimuti hatiku. Aku hanya bisa menebak apa dan bagaimana kegiatan ini. Jam 22.30 WIB akhirnya peserta outbound tiba dilokasi tapi sebelumnya sampai dilokasi outbound terlebih dahulu peserta dikerjain oleh penyelenggara pelatihan. Peserta diturunkan di kawasan perkebunan disuruh jalan kaki dengan membawa perlengkapan masing-masing. Setelah itu peserta naik kendaraan truk penggangkut hasil perkebunan. Berdesak-desakan, berbagai macam aroma, keringat bercucuran tapi semua itu hanya skenario dari penyelenggara, peserta disituasikan pada keadaan yang tidak nyaman.

Aku salut pada semua peserta terutama bapak dan ibu walaupun dikondisikan seperti itu mereka tetap tersenyum, tertawa sambil diselinggi dengan canda. Aku mendapat pelajaran yang berharga hari ini, "Bagaimana dan dalam situasi apapun kalau perasaan kita dibawah senang/enjoy maka kegembiraan akan muncul". Berlanjut ke Jurnal Eagle berikutnya...

Related Posts by Categories