Si Kuat dan Kokoh

Sudah satu tahun aku tidak pulang ke kampung halaman. Ada keinginan yang besar untuk segera kumpul bersama keluarga merayakan Idul Fitri. Selama perjalanan mudik ke kampung halaman yaitu kota Palembang tercinta, pandangan bebas dan lepas menyaksikan keindahan alam, sejauh mata memandang yang terlihat rumah-rumah, pohon-pohon dan hutan, tapi ada satu yang menarik perhatianku, diantara pepohonan yang lebat, bukit barisan dan rimbunnya perkebunan kelapa sawit tampak tower atau menara (BTS) besar menjulang tinggi, kokoh berdiri.

Seiring dengan pertumbuhan dunia teknologi informasi (TI) keberadaan tower BTS sangat dibutuhkan.BTS, merupakan singkatan dari Base Transceiver Station. Sebuah menara yang dibangun oleh operator seluler untuk menjembatani komunikasi antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Dengan makin maraknya industri seluler belakangan ini, makin banyak tower BTS bertumbuhan dimana-mana tidak terkecuali di bukit barisan, perkebunan kelapa sawit dan hutan. Di dekat kost aku sendiri, ada tetangga yang rela sepetak tanahnya disewa buat bangun tower BTS.

Ada cerita yang unik dibalik kokohnya tower BTS tersebut tentang sang pemberani pemasang tower BTS. Pekerjaan yang tidak semua orang dapat melakukannya, bekerja diketinggian, Takut??? awalnya pasti iya. Tapi lama-lama akan terbiasa dan pada akhirnya dinikmati, mungkin ada kebanggan tersendiri tiap kali berada di atas ketinggian, resiko tinggi yang ditanggung pemasang tower BTS seolah dilupakan apalagi resiko ini membuat mereka mendapat imbalan lumayan untuk menyambung hidup keluarga.Tower BTS ini fungsinya sangat vital apalagi buat perusahaan operator seluler . Karena dengan semakin banyaknya tower, jaringan yang dijangkau oleh operator yang bersangkutan juga bakalan lebih luas. Pelanggan yang pastinya lebih diuntungkan olehnya selain tidak sulit lagi mencari sinyal, sinyaknya kuat euy.....

Related Posts by Categories