Asaku

Kadang cerita kehidupan tidaklah semulus apa yang dikisahkan, ada lika-liku yang tidak pernah kita duga tapi cerita tetap berlanjut, sang skenario sudah menuliskan babak demi babak yang harus dilakoni. Aq masih disini tetap pada alur ceritaku, teringat akan masa kecil, masa sekolah, kuliah, beranjak dewasa, dunia kerja sampai aq yang sekarang ini.

Kalau saja aq tidak bersyukur akan skenario yang aq jalani ini tentu saja aq sudah putus asa dan menyalahkan si pembuat scenario. Semua sedang aq jalani, sampai aq terdampar di sebuah kota nan jauh dari tanah kelahiranku, meski aq rindu akan kampung halamanku, orang tuaku, dekapan manja sang bunda, sahabat, tapi semua harus ku sampingkan untuk saat ini. Memang berat pada awalnya tentunya menyalahkan sang skenario kenapa aq tidak berperan sebagai si anu yang kaya raya, menjadi pejabat, berpangkat, disegani dan lain - lain. Tetapi semua pasti ada hikmanya, semua ada maknanya sehingga membuat sebuah alur cerita yang belum tau kapan berakhirnya.

Yang kutahu hanya satu, aq menjalani sebuah peran untuk membentuk sebuah cerita. Tinggal bagaimana kita memerankan lakon cerita kita. Tak terasa besok sudah berkurang episode yang aq jalani. Semoga babak baru, lembar baru aq memerankan lakon yang lebih baik. Amiinnn

Related Posts by Categories